Selasa, 10 April 2012

FAKTA SEPUTAR SELAPUT DARA DAN KEPERAWANAN


Keperawanan. Wah, kali ini infonya agak berbau dewasa nih haha, tapi tenang asalkan kalian tidak ada otak ngeres,  pasti ketika membaca info ini enjoy-enjoy aja ok hehe ^_^ . Seperti apa infonya, nanti kalian baca dulu sampai selesai, jangan dibaca setengah-setengah, ntar jadi setengah-setengah juga dong wawasan yang masuk ke otak kalian hehe..baca sampai tuntas info berikut ini, fakta seputar selaput dara dan keperawanan. Silahkan dibaca dari SituSaja nggak perlu pindah-pindah tempat Oke sob !!



Fakta seputar selaput dara dan keperawanan - Hymen merupakan kata dalam bahasa Yunani dan diartikan sebagai membran. Dalam sebuah buku yaitu ‘Menjaga Organ Intim’ karya dr. Maria Dwikarya, DSKK, jika di Indonesia hymen ini disebut dengan selaput dara. Selaput dara merupakan selaput yang berada di dalam vagina wanita tepatnya sepertiga dalam lubang. Selaput dara ini biasanya dijadikan patokan sebagai keperawanan wanita.
Banyak sekali beredar mitos atau anggapan yang tidak benar secara keseluruhan. Michael Castleman dalam Psychology Today menjelaskan fakta-fakta terkait dengan keperawanan wanita terkait dengan selaput dara.

Berikut adalah beberapa fakta seputar selaput dara dan keperawanan

1. Selaput dara menipis
Pada saat bayi, selaput dara ini sangat tebal dan besar. Semakin dewasa maka selaput dara ini semakin menipis, lebih lebar dan juga membuka. Ini terjadi secara normal pada wanita sebab ia akan selalu melakukan aktifitas bersih-bersih, berjalan, atau bahkan berolahraga.

2. Rasa sakit ketika berhubungan seks pertama kali bukan karena selaput dara robek
Jika wanita melakukan hubungan seks pertama kali maka akan muncul rasa sakit, dan hal ini bukan dikarenakan robeknya selaput dara atau selaput keperawanan wanita. Justru kadang selaput dara ini robek sebelum berhubungan seks pertama kali. Hal ini disebabkan oleh lubang tipis tempat darah menstruasi keluar.

3. Darah muncul bukan karena robeknya selaput dara
Ketika melakukan hubungan seks pertama kali dan keluar darah, maka ini buka karena selaput dara atau selaput keperawanan yang robek. Ini biasanya terjadi karena mereka lebih untuk mengeksplorasi, bahkan terlihat tergesa-gesa dan sangat kurang melakukan foreplay. Akibatnya jaringan vagina menjadi sangat sensitif dan darah keluar, jadi bukan karena selaput dara robek.

4. Selaput dara tidak menutup organ intim wanita
Perlu diketahui bahwa selaput dara ini tidak menutupi semua lubang vagina secara keseluruhan. Tetapi ada lubang kecil yang berfungsi untuk mengeluarkan darah menstruasi.


Nah, itulah info mengenai fakta seputar selaput dara dan keperawanan kali ini sob, semoga bisa menambah wawasan kalian. Sampai jumpa di info-info menarik dan unik lainnya dari SituSaja.
SituSaja. sumber http://www.lembaga.us/2011/12/fakta-keperawanan-dan-selaput-dara-pada.html